Lawan Depresi dengan Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa menjadi kunci untuk melawan depresi.

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 22 Nov 2016, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa menjadi kunci untuk melawan depresi.

Ada tiga studi yang diterbitkan dalam jurnal National Center for Biotechnology Information (NCBI), yang meneliti hubungan antara aktivitas fisik dengan depresi pada 1.400.000 pria dan wanita. Semua studi tersebut menyimpulkan, olahraga secara rutin dapat menangkal depresi.

Studi pertama misalnya, mereka memfokuskan penelitiannya untuk mengetahui apakah olahraga dan tidak dapat mencegah depresi dengan mengukur kebugaran aerobik para pesertanya. 

Para peneliti menemukan, mereka dengan tingkat kebugaran yang rendah, 75 persen lebih mungkin terdiagnosis depresi dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat kebugaran yang tinggi.

Lalu studi kedua menunjukkan bahwa mereka yang secara klinis depresi, menunjukkan perbaikan yang signifikan ketika melakukan program latihan dengan intensitas cukup berat, seperti dilansir dari Womansday, Senin (21/11/2016).

Sedangkan studi ketiga menyimpulkan bahwa orang yang menderita depresi lalu olahraga, mengalami perbaikan dalam peradangan dalam darah, serta otaknya mengalami peningkatan produksi hormon kesehatan dan biokimia. 

“Ini masih permulaan, sehingga penelitian jangka panjang yang lebih besar dan lebih banyak, perlu dilakukan,” ujar dua penulis utama dari tiga studi tersebut yang berasal dari King’s College, Felipe Barreto Shuch, Profesor Brendon Stubbs.

Mereka berharap di masa depan, penelitian lain akan mengeksplorasi jenis latihan apa yang tepat dan berapa banyak waktu yang diperlukan agar secara efektif mengobati dan mencegah depresi. Namun untuk sekarang, jika Anda mengalami hari yang buruk, segera lakukan suatu olahraga seperti yang dikatakan ilmu pengetahuan tersebut. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya