Liputan6.com, Pati: Seorang warga Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, dan cucunya, tidur di kandang sapi tetangganya selama dua bulan ini. Pasalnya, rumahnya kebanjiran.
Tanpa ada musibah banjir, wanita berusia 80 tahun itu, Suki, memang hidup dalam kekurangan. Dan selama 10 tahun ini, hidupnya juga terlunta-lunta. Tragisnya lagi, "penyakit" tua, seperti mata rabun, pendengaran tidak normal, dan lumpuh, terus menggerogotinya. Sehingga, ia ia tidak bisa mencari nafkah.
Kesehari-hariannya hanyalah berbaring di balai bambu. Sedangkan untuk kebutuhan makan, ia dan cucunya hanya bergatung pada belas kasihan para tetangga.
"Terlebih lagi, setelah rumahnya direndam banjir. Hidupnya makin memprihatinkan," kata Sugiman, tokoh masyarakat setempat.
Selain memasrahkan diri atas nasib yang didapatnya, tentu tak ada lagi yang bisa diperbuat Suki. Entah apakah ia juga bagian dari tanggung jawab pemerintah? Ya, warga lanjut usia yang bertahun-tahun hidup di bawah garis kemiskinan?(IDS/SHA)
Tanpa ada musibah banjir, wanita berusia 80 tahun itu, Suki, memang hidup dalam kekurangan. Dan selama 10 tahun ini, hidupnya juga terlunta-lunta. Tragisnya lagi, "penyakit" tua, seperti mata rabun, pendengaran tidak normal, dan lumpuh, terus menggerogotinya. Sehingga, ia ia tidak bisa mencari nafkah.
Kesehari-hariannya hanyalah berbaring di balai bambu. Sedangkan untuk kebutuhan makan, ia dan cucunya hanya bergatung pada belas kasihan para tetangga.
"Terlebih lagi, setelah rumahnya direndam banjir. Hidupnya makin memprihatinkan," kata Sugiman, tokoh masyarakat setempat.
Selain memasrahkan diri atas nasib yang didapatnya, tentu tak ada lagi yang bisa diperbuat Suki. Entah apakah ia juga bagian dari tanggung jawab pemerintah? Ya, warga lanjut usia yang bertahun-tahun hidup di bawah garis kemiskinan?(IDS/SHA)
