Rombekan, Sebar Uang di Maulid Nabi

Umat Islam di Desa Kauman, Mojokerto, Jatim, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi rombekan atau menyebar uang. Tradisi ini untuk lebih mempererat tali silaturahmi.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2010, 07:05 WIB
Liputan6.com, Mojokerto: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Desa Kauman, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (25/2) malam, dipadati jemaah, bahkan hingga ke luar masjid. Usai melantunkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, warga berkumpul di halaman masjid. Apa yang ditunggu? Ternyata tradisi Rombekan. Dari atas masjid, keping demi keping uang Rp 500 serta uang kertas dihamburkan ke arah jemaah. Suasana pun menjadi meriah.

Dalam suasana riang, warga berebut satu demi satu koin yang dilemparkan. Malam itu, uang yang disebar bervariasi. Dari logam Rp 500 hingga uang kertas Rp 10 ribu. Bahkan, Salah satu dermawan ada yang melemparkan pecahan Rp 100 ribu.

Acara rombekan diselenggarakan warga desa sejak puluhan tahun lalu untuk memeriahkan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dengan digelarnya tradisi ini, warga diharapkan dapat bergembira di hari kelahiran Nabi dan lebih mempererat tali silaturahmi antarumat Islam.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya