Jokowi Wanti-Wanti Ahok soal Pembangunan MRT dan LRT

Menurut Ahok, konstruksi MRT dapat selesai akhir 2018. Namun baru bisa dioperasikan pada tahun 2019.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Sep 2016, 13:24 WIB
Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak tertawa disela meninjau proyek MRT di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (30/9). Pemerintah menargetkan MRT selesai 2018 atau saat perhelatan Asian Games. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menemani Presiden Jokowi mengecek perkembangan pembangunan dua transportasi masal Ibu Kota, yakni Light Rapid Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) pagi tadi.

Menurut Ahok, saat mengecek terowongan MRT di Dukuh Atas, Jokowi sempat mengatakan cukup puas dengan perkembangan megaproyek itu.

"Iya bagus (terowongan MRT). Presiden puas," ujar Ahok di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).

Menurut Ahok, Jokowi tidak menyukai laporan perkembangan berupa teori. Jokowi ingin melihat perkembangan dengan langsung turun ke lokasi, atau paling tidak foto terbaru perkembangan proyek MRT.

"Presiden tuh enggak mau dijelasin teori deh. Yang penting mana foto? Kemajuannya mana? Pertanyaan presiden sederhana saja. Kira-kira kalau besok, tahun depan, sampai mana," ucap Ahok.

Selain itu, kata Ahok, Jokowi juga mewanti-wanti agar pembangunan MRT dan LRT ini terus diawasi. Tak boleh terlambat, apalagi ada kesalahan.

"Karena ini proyek pertama kita. Bayangin Jakarta bukan hanya enggak punya transportasi massal, tapi juga enggak punya terowongan, tunnel," ujar Ahok menceritakan obrolannya bersama Jokowi saat berada di terowongan MRT.

Menurut Ahok, konstruksi MRT dapat selesai akhir 2018. Namun baru bisa dioperasikan pada tahun 2019. Sehingga MRT belum dapat digunakan saat Asian Games 2018.

"Kalau ini 2018, selesai belum bisa beroperasi. Kan dia mesti uji coba dulu," pungkas Ahok.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya