Megawati Sindir Bupati Banyuasin soal Ibadah Haji

KPK menangkap Yan Anton di rumah dinasnya. Saat itu, Yan tengah mengadakan pengajian untuk melaksanakan ibadah haji.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Sep 2016, 09:10 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ‎menghadiri pelantikan pengurus pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) periode 2016-2020 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/9). Turut hadir juga tokoh-tokoh PP Muhammadiyah serta Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian yang ditangkap KPK karena menerima suap. Di mana, uang hasil suap proyek ijon di Dinas Pendidikan itu diduga digunakan untuk ibadah haji bersama istrinya, Vinita Citra Karini.

"Bingung saya. Kalau emang enggak bisa naik haji, ya ora opo-opo (enggak apa-apa). Masa yang di sana enggak tahu," ucap Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 8 September 2016.

Dia pun meminta agar ajaran agama Islam benar-benar dimengerti dan dipahami. Sehingga bisa ditanamkan di dalam kehidupan sehari-hari.

"Jadikan rahmatan lil'alamin itu dan masukkan ke dalam hati," ucap Megawati.

KPK menangkap politikus Golkar Yan Anton di rumah dinasnya. Saat itu, Yan tengah mengadakan pengajian untuk melaksanakan ibadah haji.

Yan Anton diduga menerima uang Rp 1 miliar dari seorang pengusaha bernama Zulfikar Muharrami (ZM). Zulkifar ingin terlibat dalam proyek pengadaan di Dinas Pendidikan Banyuasin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya