RSJKO Suprapto Siap Tampung Pasien Narkoba

Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Suprapto Bengkulu siap menampung pasien lokal dan rujukan dari BNN. Rumah sakit diresmikan operasionalnya kemarin.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jan 2010, 10:24 WIB
Liputan6.com, Bengkulu: Pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Suprapto Bengkulu sudah selesai dan diresmikan Senin kemarin. Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin mengatakan di Bengkulu, Selasa (19/1), rumah sakit bertaraf internasional itu siap menampung pasien lokal dan pasien rujukan dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Keberadaan rumah sakit sejenis di pulau Jawa sudah cukup penuh. Sehingga mudah-mudahan sebagai alternatif pasiennya dapat dialihkan ke Bengkulu untuk dirawat penyebuhannya," jelas Agusrin seperti dikutip ANTARA. Ia berharap keberadaan rumah sakit dimanfaatkan sebaik mungkin, terutama bagi warga yang terlanjur mengonsumsi narkotik dan obat-obatan berbahaya untuk direhabilitasi.

Agusrin menambahkan, pengguna narkoba di Bengkulu tergolong tinggi. Karena itu, tindakan mencegah peredaran narkoba tak hanya melalui sosialisasi. Tapi juga merehabilitasi warga yang terlanjur mengonsumsi narkoba.

Direktur Utama RSJKO HA. Mukhtar mengatakan, rumah sakit memiliki 203 tenaga perawat di antaranya 13 orang dokter umum dan gigi. Ditambah juga seorang psikiater yang didatangkan dari Jawa Timur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya