Benang Merah Antara Yogyakarta, Australia, dan Menlu RI

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap 'rahasia' di balik perasaan spesialnya terhadap Yogyakarta dan Australia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Agu 2016, 18:53 WIB
Menteri Luar Negri Retno L.P Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap 'rahasia' di balik rasa terkesan dirinya dengan Yogya dan Australia. Pasalnya, ia mengaku banyak momen penting dalam perjalanan hidupnya yang ditorehkan di dua wilayah itu.

Menlu Retno memperoleh gelar sarjana di UGM. Sang suami, Agus Marsudi juga merupakan lulusan universitas negeri tersebut.

Keduanya sempat hidup di Yogya usai menikah. Salah satu anaknya pun menempuh pendidikan di salah satu kampus tersohor di sana.

"Ini kota yang spesial buat saya dan keluarga," tutur perempuan kelahiran Semarang itu sebelum membacakan pidatonya dalam The 3rd Indonesia Australia Dialogue di Hotel Tentrem Yogyakarta, Selasa (30/8/2016).

Sementara, tutur pemilik nama lengkap Retno Lestari Priansari ini, Australia merupakan negara kelahiran salah satu anaknya.

"Anak bungsu saya lahir di Canberra," ucapnya.

Sebagai Menlu, Retno juga mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Menlu Australia. Ia kerap berdiskusi via ponsel maupun secara langsung soal berbagai isu.

"Tidak harus isu yang kami sepakati bersama, melainkan juga persoalan-persoalan yang tidak kami sepakati," ucap perempuan yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya