Naik Genting Hingga Pingsan demi Gus Dur

Ribuan warga ingin mengantarkan almarhum Gus Dur ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim. Ada yang nekat memanjat dan duduk di genting, basah-basahan di kali, hingga pingsan akibat kelelahan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2009, 19:10 WIB
Liputan6.com, Jombang: Dukacita mendalam atas wafatnya Gus Dur, membuat ribuan warga nekat menerobos gerbang Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/12), saat hendak dilakukan prosesi pemakaman. Kendati sudah mengerahkan aparat keamanan, aksi dorong dari massa di luar pagar tidak dapat dibendung.

Para petugas keamanan kebobolan dua kali. Warga berhasil menjebol pengamanan ketat di gerbang meski sudah menambahkan jumlah personelnya. Para petugas keamanan yang tak berhasil membendung antusiasme massa karena kewalahan, akhirnya hanya bisa mengejar beberapa orang yang berhasil menerobos. Tak hanya itu, rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menteri, dan sejumlah pejabat negara lainnya yang hendak masuk ke lokasi pemakaman pun sempat terhalang massa.

Antusiasme masyarakat menyaksikan pemakaman Sang Guru Bangsa sangatlah besar. Terbukti ada yang nekat memanjat dan duduk di genting pondok pesantren. Tak hanya itu, sebagian mereka rela berbasah-basahan di kali yang terletak di depan Pondok Pesantren Tebuireng, demi melihat jenazah Gus Dur lebih dekat. Bahkan, akibat kelelahan, ada di antara warga yang pingsan.(BJK/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya