Menteri Asal Golkar dan PAN Akan Mengisi Kabinet Kerja Jokowi?

Sementara, di pos Menko Polhukam yang sebelumnya dijabat Luhut Binsar Pandjaitan dari Partai Golkar, akan digantikan Wiranto dari Hanura.

oleh Rochmanuddin diperbarui 27 Jul 2016, 07:01 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Rapat Terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja membahas Foreign Direct Investment dan Kemudahan berusaha di Indonesia di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wacana reshuffle kabinet semakin santer, menjelang paripurna menteri di Istana Kepresiden hari ini. Sejumlah menteri akan diganti dan ada juga yang hanya bergeser posisi.

Namun, ada yang menarik dari isu reshuffle yang beredar. Beberapa menteri dari Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Seperti kabar yang diterima Liputan6.com, Rabu (27/7/2016), Menpan RB yang sebelumnya ditempati menteri asal Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, disebut-sebut akan digantikan Asman Abnur dari PAN.

Begitu juga dengan kursi Menteri Perindustrian, sebelumnya dijabat Saleh Husin dari Partai Hanura, kini kabarnya akan digantikan Airlangga Hartarto dari Partai Golkar.

Sementara, di pos Menko Polhukam yang sebelumnya dijabat Luhut Binsar Pandjaitan dari Partai Golkar, kini akan digantikan Wiranto dari Hanura.

Sedangkan Luhut Binsar Panjaitan bergeser menduduki kursi Menko Maritim. Ada juga Menkeu Sri Mulyani, Mendiknas Muhajir, Mendag Enggartiasto Lukito.

Menteri Agraria Sofyan Djalil, Wamen Perindustrian Franky Sibarani, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Candra Tahar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya