Golkar Yakin PDIP Dukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta

PDIP diyakini akan mendukung calon dengan visi misi gotong royong yang selama ini dijunjung partai berlambang banteng moncong putih itu.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 22 Jul 2016, 10:11 WIB
Nusron Wahid (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar Nusron Wahid yakin jika PDIP juga akan mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya yakin PDIP akan bersama kami mendukung Ahok," ucap Nusron di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 21 Juli 2016.

Sebenarnya, kata dia, PDIP pernah mendukung calon gubernur Kutai Kartanegara yang maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2015 lalu. Oleh karena itu, Nusron pun yakin PDIP akan mendukung Ahok yang juga

memiliki kemungkinan maju melalui jalur independen.

"Apa pun case-nya, ada sejarah juga PDIP tidak serta merta tidak mendukung individual," ucap dia.

Nusron menyebut kalau PDIP akan mendukung calon yang membawa visi misi kegotongroyongan yang selama ini dijunjung partai berlambang banteng moncong putih itu. Terlepas dari calon perseorangan ataupun dari partai politik.

"Mana yang paling baik diyakini membawa visi misi kegotongroyongan. Saya yakin kepada PDIP akan ikut bersama kami (dukung Ahok)," papar Nusron.

Tarik Dukungan

Menanggapi pernyataan Nusron, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Ahmad Basarah menegaskan partai besutan Megawati Sukarnoputri itu tidak pernah mendukung calon perseorangan.

Pada Pilkada Kutai Kartanegara 2015 lalu, awalnya calon tersebut maju melalui jalur parpol. Namun calon tersebut memutuskan untuk pindah ke jalur independen dan PDIP pun menarik dukungannya.

"Mendukung, tapi di tengah jalan dia keluar dari parpol dan pilih independen. Ketika independen, kami menarik diri karena PDIP tidak mendukung independen. Saya pastikan 100 persen, PDIP tidak mendukung calon perseorangan," tegas Basarah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya