Pesan Kapolri untuk Kepala BNPT: Pelajari Jaringan Teroris

Jaringan teroris selama ini biasanya terbangun atas komunikasi tingkat regional sebelum melangkah ke organisasi yang lebih besar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Jul 2016, 13:36 WIB
Presiden Jokowi memberikan selamat kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menandatangani berita acara saat pelantikan Kepala BNPT dan BPOM di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tugas Komjen Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidaklah mudah. Suhardi langsung dihadapkan dengan berbagai teror yang terjadi di Indonesia.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan Suhardi harus mempelajari kondisi terkini jaringan teroris baik lokal, regional, maupun internasional. Sehingga, lanjut dia, kegiatan deradikalisasi, rehabilitasi, dan pencegahan bisa tepat sasaran.

"Itu menjadi central point dari BNPT. Beliau pasti akan bisa membangun hubungan dengan stakeholders terkait baik pemerintah, masyarakat, maupun civil society," kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Menjalin hubungan dengan berbagai instansi terkait pencegahan terorisme di tingkat regional juga tak kalah penting. Jaringan teroris selama ini biasanya terbangun atas komunikasi tingkat regional sebelum melangkah ke organisasi yang lebih besar.

"Seperti Malaysia ada serangan teror, kelompok Abu Sayyaf yang ada di Filipina, Thailand diserang. Ini saya yakin beliau akan segera bekerja sama di tingkat regional. Bulan Agustus ada kegiatan itu bersama di Bali," imbuh Tito.

Pengamatan terhadap jaringan internasional seperti ISIS juga tak boleh diabaikan. Suhardi harus membangun jaringan dengan counterparts internasional.

"Saya yakin dengan kemampuan beliau, beliau sudah banyak berkecimpung, dengan hubungan dengan counterparts asing pada saat Kabareskrim, saat beliau sekolah di luar negeri. Ini semua akan memudahkan beliau, jadi modal besar beliau untuk mampu menangani BNPT dan bersama-sama dengan stakeholders terkait menangani terorisme bersama," harap Tito.

"Kita harapkan nanti beliau sukses dan penanganan terorisme akan lebih baik," pungkas Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya