Masjid Jadi Tempat Primadona Pemudik Roda Dua

Di masjid, pemudik bisa menunaikan ibadah salat. Beberapa di antara mereka bahkan merebahkan tubuh sejenak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jul 2016, 14:39 WIB
Suasana arus balik lancar dari arah Pekalongan ke Brebes Exit di kawasan Simpang Maya, Tegal, Jawa Tengah, (10/7). Diberlakukannya Contra flow membuat arus kendaraan dari Simpang Maya ke Brebes Exit dan Pantura lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Indramayu - Arus balik Lebaran terpantau ramai lancar pada hari ini. Masih banyak kendaraan dengan nomor polisi pelat B atau Jakarta, khususnya kendaraan roda dua, siap kembali ke Ibu Kota.

Di jalur Pantura saja, sepanjang jalan Indramayu menuju Simpang Jomin, masih ramai pemudik roda dua. Hal ini pun memicu kemacetan di rest area atau tempat peristirahatan dadakan. Salah satunya di masjid.

Pantauan Tim Arus Balik Liputan6.com, Senin (11/7/2016), masjid di sepanjang Jalan Indramayu masih dipenuhi para pemudik. Salah satunya, Masjid Ra AT-Taubat, yang terletak di Jalan Raya Karanganyar.

Selain memiliki kamar mandi yang bersih, sepanjang area masjid pun banyak dipenuhi pedagang makanan ringan, makanan berat, dan penjual minuman. Nasi goreng, bakso, ketoprak, sampai es kelapa pun menanti pemudik.

Di masjid, pemudik bisa menunaikan ibadah salat. Beberapa di antara mereka merebahkan tubuh sejenak.

Salah satu pemudik, Umar (35), yang hendak balik ke Jakarta, mengatakan memilih masjid karena lebih nyaman. "Milih masjid karena biar enak saja dan nyaman," ucap pria itu.

Begitu juga pemudik lainnya bernama Karyoto (33). Dia memilih masjid agar tetap bisa menjalankan ibadah salat di sela-sela balik ke Jakarta.

"Masjid itu bebas, bisa istirahat sekalian salat," kata dia.

Bukan hanya itu, dia pun memilih di masjid karena bisa irit biaya. "Di sini itu gratis, paling cuma bayar uang parkir aja," tutur Karyoto yang mengajak anak dan istrinya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya