VIDEO: Pasar Tumpah di Tasikmalaya Picu Kemacetan Jalur Selatan

Aktivitas warga itu membuat arus lalu lintas dari arah Bandung dan Garut menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah tersendat.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2016, 13:59 WIB
Pasar Singaparna

Liputan6.com, Tasikmalaya - Banyaknya warga yang menyeberang jalan di sekitar pasar dan Alun-alun Singaparna Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat ruas jalan menjadi menyempit. Selain kendaraan, sebagian badan jalan juga dipenuhi para pejalan kaki dan pedagang kaki lima.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (4/7/2016), aktivitas warga itu membuat arus lalu lintas dari arah Bandung dan Garut menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah tersendat. Hal ini berimbas pada kemacetan di Jalur Selatan.

Berbagai upaya dilakukan polisi untuk mengurai kemacetan di dekat Alun-alun Singaparna, termasuk memasang pembatas. Namun, upaya polisi tersebut belum berbuah hasil.

Sementara memasuki H-2 Lebaran, arus pemudik yang memasuki Kota Boyolali, Jawa Tengah, semakin padat. Saat di pusat kota mulai padat, polisi yang berjaga langsung bertindak.

Polisi menutup ruas jalur menuju Kota Boyolali. Kendaraan yang hendak menuju Solo dan kota-kota di Jawa Timur dialihkan menuju Jalur Lingkar Luar Boyolali guna menghindari kemacetan.

Petugas juga terus mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara, serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya