Menyibak Rahasia Kelezatan Ayam Betutu Khas Bali

Pulau Dewata memiliki beragam kudapan yang dapat memenuhi selera makan. Satu di antaranya ayam betutu.

oleh Dewi Divianta diperbarui 03 Jul 2016, 09:36 WIB
Menu ayam betutu khas Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Jika Anda tengah berlibur ke Pulau Bali, tak ada salahnya jika Anda juga berburu kuliner. Ya, Pulau Dewata memiliki beragam kudapan yang dapat memenuhi selera makan Anda. Ada banyak pilihan. Salah satunya adalah ayam betutu.

Ayam betutu merupakan menu kudapan khas asal Kabupaten Jembrana. Jika Anda berkunjung ke Jembrana, Anda akan banyak menemui rumah makan ayam betutu.

Kendati begitu, bukan berarti di Kota Denpasar tak bisa menemui ayam khas dengan bumbu yang bisa menggoyang lidah ini. Salah satunya adalah Dapur Ceko.‎ Dapur Ceko menyajikan menu makanan ayam betutu yang khas di lidah.

Sri Hartati, pemilih usaha Dapur Ceko menjelaskan proses pembuatan ayam betutu sajian khasnya. Menurut dia, ada tiga pilihan ayam sebagai bahan dasar yang bisa digunakan, yakni ayam kampung, ayam boiler dan ayam merah.

"Selain ayam ada bebek betutu juga. Untuk bebek betutu harganya Rp 120 ribu. Untuk ayam kampung harganya Rp 100 ribu, ayam merah Rp 90 ribu dan ayam boiler Rp 65 ribu. Kami punya tiga macam pilihan ayam sesuai selera," ucap Sri Hartati kepada Liputan6.com, Sabtu, 2 Juli 2016.

Proses pembuatannya, kata dia, usai ayam atau bebek dibersihkan lantas diborehi bumbu base genep. ‎"Base genep itu bahasa Bali. Base itu artinya bumbu, genep itu artinya lengkap atau komplet," ujar dia.

Bumbu tersebut dirajang halus lalu diborehkan kepada ayam. Ayam yang telah diborehi bumbu genep didiamkan selama beberapa jam. "Diamkan sekitar tiga jam, lalu direbus. Beri bumbu garam dan gula," tutur dia.

Agar matang dan bumbu meresap dengan sempurna, lama merebus masing-masing varian ayam juga berbeda-beda. "Ayam merah, ayam kampung dan bebek, matang sempurna sekitar empat sampai lima jam.‎ Kalau ayam broiler lebih cepat dari itu, sekitar satu jam saja. Ayam betutu siap disajikan bersama sayur plecing," Sri menambahkan.

Menu sayur plecing kangkung khas Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Dapur Ceko sendiri selama ini tak pernah membuka gerai. Satu-satunya gerai yang dimiliki adalah kediaman pribadi Sri Hartati di kawasan Perumahan Cekomaria, Denpasar. Pembeli bisa datang langsung untuk pemesanan maupun online. Sejauh ini, pencinta ayam betutu yang memesan di Dapur Ceko memesan secara online.

Bukan tak ada alasan penjualan dilakukan secara online. Menurut Sri Hartati, awalnya usaha ini dibuat untuk mengisi waktu luang saja. ‎"Kita cuma garap pesanan. Jadi enggak perlu nunggu pembeli datang. Ada pesanan, digarap. Jadi enggak stok. Artinya enggak ada sisa stok," ucap dia.

"‎Kalau buka gerai, kita harus ready dengan stok. Kalau pembeli sepi, risikonya enggak hanya rugi. Tapi cenderung makanan yang kita kasih ke pelanggan enggak fresh kan?" Sri menambahkan.

Sejauh ini, ayam betutu Dapur Ceko memang laris manis. Ia mengaku banjir pemesanan dari berbagai kota di Indonesia. Hanya saja, Sri mengaku belum mau melayani order luar kota lantaran waktu pengiriman yang memakan waktu lama.

Varian betutu juga berbagai macam jenis rasa. "‎Betutunya juga ada varian enggak pedas, sedang, pedas, dan ekstra pedas. Ekstra plecing gonda atau kangkung, sambal matah dan kacang tanah goreng," tutur Sri.

Anda tertarik mencoba ayam betutu, kuliner khas Bali tersebut? Silakan memesan langsung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya