Sopir Bus Maut Jalibar Sumatera Ditahan Polisi

Sopir bus maut itu belum dinyatakan tersangka.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 30 Jun 2016, 12:05 WIB
Sopir bus maut itu belum dinyatakan tersangka. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Polres Lampung Barat menahan Sulistyo (51), sopir bus maut pembawa rombongan pemudik asal Jawa Tengah yang terjun ke jurang di Jalan Lintas Barat (jalinbar) Sumatera pada Rabu malam, 29 Juni 2016.

Kapolres Lampung Barat AKBP Andi Kemala menyatakan sopir bus maut itu saat ini diperiksa intensif terkait kecelakaan yang menyebabkan satu penumpang tewas atas nama Komari (34). Korban diketahui akan mudik ke Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Sopirnya kita tahan untuk diperiksa, belum ditetapkan sebagai tersangka. Kita masih mendalami penyebab peristiwa ini," ujar Andi saat dihubungi di Lampung, Kamis (30/6/2016).

Saat ini, jenazah korban atas nama Komari masih berada di kamar mayat RSUD Lampung Barat. Jenazah itu akan dibawa pihak keluarga kembali ke kampung halamannya di Desa Banyu Urip, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga

Sementara, 13 penumpang lain saat ini sudah ditangani tim medis bersama 26 penumpang lain masih menunggu kendaraan pengganti untuk melanjutkan perjalanan mudik pulang kampung ke Mukomuko, Bengkulu.

"Kita tetap membantu mereka yang akan melanjutkan perjalanan. Sementara rombongan mudik ini beristirahat di Mapolres sambil menunggu bus pengganti," kata Kapolres.

Bus yang terjun ke jurang sedalam 15 meter sudah diangkat ke atas jalan dan dibawa ke Mapolsek Pesisir Barat.

"Kondisi bus rusak berat dan tidak bisa dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan dan masih kami tahan untuk kepentingan penyidikan," kata Andi Kemala.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya