Sukses

Jelang Lebaran, BI Siapkan Rp 3,2 Triliun Pecahan Uang Rupiah Baru di Bengkulu

Estimasi kebutuhan pecahan uang kertas baru untuk penukaran menjelang hari raya ini sebesar Rp 2 Triliun dari total Rp 3,2 Triliun

Liputan6.com, Bengkulu - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu pecahan uang kertas baru senilai Rp 3,2 triliun untuk kebutuhan lebaran tahun 2024 atau 1445 hijriah. Angka tersebut diungkapkan oleh Kepala KPw BI Bengkulu Darjana saat memulai kegiatan atau kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Idulfitri (Serambi) 2024.

Menurut Darjana, estimasi kebutuhan pecahan uang kertas baru untuk penukaran menjelang hari raya ini sebesar Rp 2 triliun dari total Rp 3,2 triliun yang disiapkan. Artinya tingkat rasio kecukupan kebutuhan uang kertas baru masih pada level aman di angka 160 persen.

"Ada 6 unit kendaraan khusus penukaran uang baru akan mobile di Kota Bengkulu dan seluruh kantor cabang perbankan di tingkat kabupaten," ujar Darjana di Bengkulu Senin 18 Maret 2024.

Guna menghindari antrian di loket dan kendaraan khusus penukaran uang baru, pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan kalangan pengusaha untuk melakukan pemesanan secara daring melalui situs pintar.bi.go.id satu hari sebelum penukaran. Di situs tersebut juga bisa dilakukan registrasi dan pendaftaran terkait jumlah, nilai pecahan dan lokasi penukaran.

"On the spot juga bisa, tetapi kami tidak bisa menjamin, sebab uang yang dibawa ke lokasi jumlahnya dibatasi," lanjutnya.

Dia juga memastikan bahwa dalam setiap transaksi yang dilakukan di Bengkulu tidak dikenakan biaya tambahan. Artinya nominal yang ditukarkan akan sama persis dengan pecahan uang rupiah yang diterima. Tidak hanya uang kartal atau berbentuk fisik saja yang diterima petugas layanan di lokasi, mereka juga menerima penukaran uang digital melalui QRIS dan e-wallet menjadi uang kertas baru.

"Sebaiknya tukar uang baru di tempat yang resmi supaya terhindar dari uang palsu," kata Durjana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gubernur: Uang Baru Lebaran Aromanya Berbeda

Antusiasme masyarakat untuk melakukan penukaran uang baru menjelang hari raya idul fitri setiap tahun merupakan tradisi dan kebutuhan yang memang harus dipenuhi para pemangku kebijakan terutama kalangan perbankan. Masyarakat rela berbondong bondong untuk antri demi mendapatkan pelayanan penukaran uang kertas baru yang akan dibagikan kepada para kerabat, sanak famili dan pekerja di perusahaan.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dengan layanan secara daring untuk pendaftaran yang disediakan BI merupakan langkah maju. Ini juga memudahkan masyarakat supaya tidak ada antrian dan desakan di loket-loket penukaran.

"Uang baru untuk lebaran itu aromanya berbeda, lebih harum," ujar Rohidin sambil tersenyum.

Dia juga memastikan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Provinsi Bengkulu akan menerima Tunjangan Hari Raya atau THR sebesar satu bulan gaji penuh dalam waktu dekat. Angka ini diperkirakan juga beriringan dengan penerimaan ASN berupa Rapel kenaikan gaji sebesar 8 persen tahun 2024 ini.

Pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari kementrian keuangan RI untuk memproses pencairan THR dan repel kenaikan gaji tersebut. Dipastikan akan dieksekusi maksimal pada 10 hari atau h-10 menjelang hari raya.

"Tunggu juknisnya dulu baru kita cairkan, angka totalnya saya lupa," kata Rohidin Mersyah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.