Bamsoet: Tito Bisa Menjadi Kapolri hingga Piala Dunia 2022

Bamsoet juga menyinggung tantangan Tito terkait dengan minimnya anggaran di kepolisian dan dugaan pelanggaran HAM.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 23 Jun 2016, 14:21 WIB
Uji kepatutan dan kelayakan terhadap Komjen Pol Tito Karnavian masih berlangsung. Selain itu, sejumlah jalan di Jakarta ditutup sementara.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri dengan masa jabatan terlama. Sebab, bila tidak ada aral melintang, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu akan menjadi Kapolri hingga 2022.

"Saya sudah mengikuti empat kali fit and proper test calon Kapolri, mulai dari yang tercepat Chairudin Ismail selama 2 bulan dan paling lama Dai Bahtiar 3 tahun 7 bulan," kata Bambang Soesatyo saat uji kelayakan dan kepatutan Tito menjadi calon Kapolri di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2016).

"Kalau beliau tidak ada angin puting beliung, saya doakan sampai Piala Dunia 2022 di Rusia, Pak Tito masih jadi Kapolri," ‎kata dia.

Bamsoet juga menyinggung tantangan Tito terkait dengan minimnya anggaran di Kepolisian dan dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) selama yang bersangkutan menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror.‎

"Tidak ada pengaduan dari masyarakat ke Komisi III dan KPK serta PPATK menyatakan Anda bersih. Namun, ada beberapa catatan yang harus dijawab seperti isu pelanggaran HAM selama menjadi Kepala Densus 88," ujar politikus Golkar tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya