Insiden Tragis antara Dokter dan Pasien

Berikut merupakan insiden-insiden tragis dokter dengan pasiennya.

oleh Muhammad Sufyan diperbarui 12 Jun 2016, 09:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia kesehatan tentunya kita sering mendengar cerita interaksi antara dokter dan pasien. Kedua peran tersebut bagaikan simbiosis mutualisme, saling menguntungkan satu sama lain. Pasien membutuhkan dokter untuk penyembuhan dan dokter pun juga membutuhkan pasien untuk mendapatkan balas jasanya.

Tetapi hal tersebut tidak mutlak terjadi, seperti kejadian-kejadian yang akan kita ulas selanjutnya yang justru bertolak belakang. Berikut merupakan insiden-insiden tragis dokter dengan pasiennya.

1. Pukul pasien sampai tewas

Kejadian ini terjadi di Kota Belgorod, Rusia, pada Desember tahun lalu. Seorang dokter dijatuhi hukuman penjara dua tahun karena memukul seorang pasien hingga dinyatakan meninggal. Menurut laman Cosmopolitan, tidakan tersebut dilakukan sang dokter sebagai kelalaian saat membela seorang suster. Berdasarkan rekaman CCTV terlihat sang pasien masuk ke dalam ruang periksa dan menendang suster. Karena itulah dokter lantas memukul pasien hingga jatuh membentur lantai.

2. Renggut nyawa 87 pasien

Tragedi ini dilakukan oleh dokter di Australia yang bernama Jayant Patel. Dia merupakan dokter ahli bedah yang telah menewaskan 87 pasien saat operasi, namun dikutip Independent, dinyatakan tak bersalah oleh pengadilan Australia. Jayant Patel melakukan aksinya mulai dari tahun 2003 sampai 2005.

3. Gangguan mental

Tragedi selanjutnya yakni pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dokter bernama Michael Swango. Dia dianggap sebagai dokter yang mempunyai mental yang tidak stabil. Ternyata ketika dahulu mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa medis teman-teman Swango telah mengetahui keanehannya yang suka menggambar hal-hal yang berhubungan dengan darah yang sadis serta menggambar bagian-bagian tubuh manusia yang mati terbunuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya