Golkar Wajibkan Kadernya Dukung Ahok di Pilkada DKI

Keputusan untuk mendukung Ahok baru dibahas Golkar di tingkat pimpinan pusat.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 10 Jun 2016, 13:47 WIB
Warga saat berebut foto bersama Gubernur Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) di Balaikota Jakarta, (7/5). Berbagai Festival dan hiburan khas Betawi akan memeriahkan acara di Balaikota Jakarta ini. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menyatakan akan mendukung ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI tahun 2017 mendatang. Meskipun, Ahok telah memutuskan maju melalui jalur nonparpol.

Wakil Sekretaris ‎Jenderal DPP Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso mengatakan, sikap partai Golkar tersebut harus diterima oleh seluruh kader beringin walau belum mendeklarasikan secara resmi akan mendukung Ahok.

"Itu kan keputusan DPP yang diambil, semua kita harus hormati sikap DPP meskipun itu pembicaraannya di tingkat pimpinan partai. Sifatnya pembicaraan dukungan itu di tingkat ketua-ketua dan koordinator," kata Bowo kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Anggota Komisi VI DPR ini berujar, DPP Partai Golkar melihat sosok Ahok dirasa pantas untuk didukung kembali pimpin Ibu Kota‎ dari beberapa sudut pandang. "Ya mungkin karena beberapa pandangan dan pandangan khusus dengan berbagai pertimbangan," ujar dia.

Selain itu, Bowo berharap agar dukungan Golkar ke Ahok bisa menjadikan mantan Bupati Belitung Timur itu bisa mulus mengikuti Pilkada DKI tahun depan.

"Mudah-mudahan sosok Ahok tepat dan bisa maju," Bowo Sidik Pangarso menandaskan.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Yorrys ‎Raweyai ‎‎sebelumnya mengatakan, Partai Golkar secara resmi telah memutuskan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

‎"Itu sudah keputusan partai, satu suara. Kita akan deklarasikan Selasa pekan depan. Sedang disiapkan nanti tempatnya," kata Yorrys.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya