Liputan6.com, Manado - Persenjataan yang dimiliki kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah berasal dari Filipina Selatan. Hal ini mendapat perhatian dari Polda Sulawesi Utara (Sulut). Hal tersebut mengingat Sulut berbatasan dengan dua wilayah itu.
"Bukan tidak mungkin, kelompok Santoso yang terdesak di Poso lalu lari dan masuk ke Manado," ujar Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung di Mapolda Sulut, Selasa 7 Juni 2016.
Oleh karena itu, pihaknya terus memantau perkembangan yang terjadi di Poso termasuk melakukan antisipasi pintu masuk di jalur Trans-Sulawesi yang menghubungkan Sulut ke Gorontalo dan Sulawesi Tengah. "Kita perketat di pintu-pintu masuk Trans-Sulawesi," ujar Wilmar.
Selain teroris kelompok Santoso, lanjut dia, hal yang juga diwaspadai adalah perkembangan situasi politik dan keamanan di Filipina.
"Presiden Filipina yang baru terpilih melakukan gempuran besar-besaran terhadap kelompok militan di Mindanao, Filipina Selatan. Ini tentu punya dampak ke Sulut, karena berbatasan di wilayah perairan," ujar Wilmar.
Dia menambahkan tidak tertutup kemungkinan teroris dari Filipina Selatan itu masuk ke Sulut. "Untuk itu wilayah perairan juga kita perketat," kata dia.
Namun, dia mengaku kekurangan armada kapal patroli. Hanya ada satu kapal patroli di wilayah Polda Sulut. Itupun kapal BKO dari Mabes Polri.
Teroris Poso dan Filipina Masuk Manado?
Polda Sulut menambahkan tidak menutup kemungkinan, teroris dari Filipina Selatan itu masuk ke Sulut.
diperbarui 08 Jun 2016, 15:08 WIB(Polda Sulselbar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 19 Mei 2024
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Kadisdik Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon, Bagaimana PPDB?
Akhir Nasib Kapten Sombong usai Uji Kesaktian Abah Anom Suryalaya, Kisah Karomah Wali
Longsor Tewaskan Satu Orang Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi
Satgas Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge Paniai
Mahasiswi Penyuka Sejenis Penusuk Pria di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
Buat Paspor Tanpa Antre di Hari Libur, Coba Layanan Paspor Simpatik!
Ustadz Adi Hidayat: Hijab Bukan Sekadar Kewajiban Formal, tapi..
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon versi Pengacara Terdakwa, Ada Kejanggalan
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Persib Bandung ke Final Championship Series BRI Liga 1, Ini Penyebabnya Versi Bojan Hodak