Bermasalah, Mitsubishi Lancer `Cap` Proton Ditarik

Proton mengatakan pada Senin lalu akan menarik (recall) model rebadge (diproduksi pabrikan lain, tapi tanpa emblem asal) dari Mitsubishi.

oleh Rio Apinino diperbarui 25 Mei 2016, 18:20 WIB
Posko Mudik 24 Jam yang dibuka oleh PT PEI dibuka dengan periode yang berbeda beda tergantung tingkat kepadatan para pemudik.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Proton, produsen mobil nasional Malaysia, mengatakan pada Senin lalu akan menarik  (recall) model rebadge (diproduksi pabrikan lain, tapi tanpa emblem asal) dari Mitsubishi Motors.

Penarikan ini disebabkan karena terdapat indikasi kerusakan di bagian right-turn indicator switches. Keputusan penarikan dilakukan menyusul pengumuman recall dalam skala global oleh Mitsubishi, Februari lalu.

Dilaporkan Asia Nikkei, langkah ini akan mempengaruhi 20.330 unit model rebadge Mitsubishi Lancer, Proton Inspira, yang diproduksi antara 2010 hingga 2014.

Ini menambah besar jumlah recall mobil yang harus dilakukan Proton. Sebelumnya, mereka telah melakukan penarikan pada 95 ribu unit model Exora, Preve dan Suprima.

Pada 2010, Proton juga pernah menarik 20 unit kendaraannya di Indonesia. Saat itu, Proton Neo 2004-2008 rusak di bagian ring per. Kerusakan menghasilkan bunyi gesekan pada setir, serta klakson dan lampu yang menyala sendiri.

Tidak disebutkan berapa biaya yang dibutuhkan Proton untuk menyelesaikan recall ini. Yang jelas, kondisi keuangan Proton sedang sulit, apalagi mereka baru saja mendapat pinjaman lunak dari pemerintah Malaysia sebanyak 1,5 miliar ringgit.

Recall ini menambah panjang pekerjaan rumah Proton, setelah dalam beberapa tahun ke belakang jumlah penjualan mereka turun drastis. Analis menyebut Proton gagal membangun citra dan tidak mampu memperluas pasar.

Selain itu, mereka juga terdesak oleh pabrikan asal Jepang, serta merek lokal lain Perodua, yang menggunakan teknologi Toyota.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya