Ayu Dewi Minta Pelaku Pemerkosaan Yuyun Dihukum Seumur Hidup

Ayu Dewi meminta kepada penegak hukum agar memberi ganjaran maksimal kepada para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Mei 2016, 16:20 WIB
Ayu Dewi meminta kepada penegak hukum agar memberi ganjaran maksimal kepada para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pemerkosaan 14 pemuda terhadap siswi SMP bernama Yuyun terus menuai kecaman. Kali ini, giliran presenter Ayu Dewi menyampaikan protes keras terhadap kejahatan seksual yang dilakukan para pemuda tak bertanggung jawab itu.

Istri Regi Datau bahkan meminta kepada penegak hukum agar memberi ganjaran maksimal kepada para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun. Meski masih berusia remaja, Ayu Dewi mengatakan, tindakan para pelaku sudah diluar batas kemanusiaan.

Dasar jurang perkebunan karet kawasan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong jadi saksi bisu kebiadaban 14 pelaku pemerkosaan terhadap siswi SMP di Bengkulu.

 

"Kalau bisa di penjara seumur hidup," pinta Ayu Dewi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2016).

Hukuman maksimal, menurut Ayu Dewi, perlu diterapkan terhadap para pelaku pemerkosaan Yuyun. Dengan begitu, masalah kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur bisa berkurang dan tak pernah lagi ada di bumi Indonesia.

"Perempuan Indonesia harus berlaku sebaik-baiknya saja. Kalau memang nanti di jalan ada seperti ini, kita sebagai manusia yang masih bernafas harus membela," Ayu Dewi mengungkapkan.

Ayu Dewi mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus penghinaan lambang negara oleh Zaskia Gotik. [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

Bagi Ayu Dewi, para pelaku dianggap tak memiliki hati nurani lantaran tega memperkosa dan menghilangkan nyawa anak dibawah umur beramai-ramai.

"Orang lahir kan dikasih akal sama Tuhan. Nah, mereka menyalahgunakan itu. Kalau dia sudah tahu ada di jalan yang salah, seharusnya dia bisa memutuskan mau melakukan apa enggak. Di agama saja kalau kita jahatin diri sendiri dosa, apalagi orang lain," ia mengakhiri. (Fac/Gie).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya