Topan Mirinae Hantam Filipina

Filipina kembali dihantam topan. Kali ini, Topan Mirinae memaksa pemerintah setempat mengevakuasi ratusan ribu warga.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Okt 2009, 21:03 WIB
Liputan6.com, Quezon: Untuk keempat kalinya dalam sebulan terakhir, Filipina dihantam topan. Kali ini, topan Mirinae dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam menghantam Provinsi Quezon, Filipina, Jumat (30/10) tengah malam, dan menimbulkan kerusakan.

Guyuran hujan deras dan tiupan angin kencang juga menerpa ibukota Filipina, Manila, Sabtu (31/10) dini hari. Hembusan angin kencang membuat pohon-pohon bertumbangan dan sejumlah tiang listrik roboh. Akibat, pasokan listrik di Manila dan sekitarnya terputus.

Selain itu, enam orang tewas dan empat lainnya hilang akibat banjir bandang di Provinsi Laguna, yang dipicu topan Mirinae. Di Kota Santa Cruz, Laguna, warga harus memanjat ke atap rumah untuk berlindung dari banjir.

Bencana itu juga merobohkan sebuah jembatan di Provinsi Batangas. Sedangkan di Provinsi Cavite, terjadi tornado dan gelombang tinggi yang menghancurkan puluhan rumah.

Datangnya topan membuat sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Manila dibatalkan. Ribuan penumpang feri juga terlantar akibat dihentikannya lalu lintas kapal.

Pemerintah Filipina tak mau ambil resiko, dan mengevakuasi 115 ribu orang dari sembilan provinsi, di sebelah timur dan selatan Manila, serta di pulau utama Filipina, Luzon, yang termasuk dalam jalur pergerakan topan.

Sabtu sore, topan Mirinae dilaporkan melemah menjadi topan tropis dan terus bergerak menuju Vietnam. Selengkapnya, simak video berikut.(TES/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya