Liputan6.com, Kolaka: Enam siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (26/10), kesurupan saat tengah mengikuti upacara bendera. Keenam siswa itu kemudian dibawa ke masjid di samping sekolah. Namun tak lama kemudian, jumlah siswa yang kesurupan bertambah. Akhirnya, para siswa yang kesurupan itu, dipindahkan ke kelas dan ruang guru.
Seorang siswi yang tiba-tiba mengamuk dan berteriak-teriak saat berada di halaman sekolah terpaksa dikerubuti temannya. Karena terjadi kegaduhan pihak kepolisian setempat datang ke sekolah. Dua orang paranormal yang didatangkan polisi akhirnya berhasil menenangkan para siswa yang kesurupan. Khawatir jumlah korban kesurupan bertambah, pihak sekolah
terpaksa meliburkan seluruh siswanya.
Peristiwa kesurupan massal bukan kejadian pertama di SMKN 1 Kolaka. Bahkan, dua bulan lalu jumlah siswa yang kesurupan di sekolah tersebut hampir mencapai 50 orang. Anehnya dari dua kejadian tersebut, seluruh korban yang kesurupan adalah siswa perempuan.(IAN/AND)
Seorang siswi yang tiba-tiba mengamuk dan berteriak-teriak saat berada di halaman sekolah terpaksa dikerubuti temannya. Karena terjadi kegaduhan pihak kepolisian setempat datang ke sekolah. Dua orang paranormal yang didatangkan polisi akhirnya berhasil menenangkan para siswa yang kesurupan. Khawatir jumlah korban kesurupan bertambah, pihak sekolah
terpaksa meliburkan seluruh siswanya.
Peristiwa kesurupan massal bukan kejadian pertama di SMKN 1 Kolaka. Bahkan, dua bulan lalu jumlah siswa yang kesurupan di sekolah tersebut hampir mencapai 50 orang. Anehnya dari dua kejadian tersebut, seluruh korban yang kesurupan adalah siswa perempuan.(IAN/AND)
