Saat Masih Jadi Wagub DKI, Ahok Akui Sering Ditegur Jokowi

Saat rapat terbatas, Jokowi sempat menegur Ahok karena keterlambatan pembangunan LRT.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Mar 2016, 17:17 WIB
Ahok Mengantarkan Jokowi Ke Istana (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih bisa melemparkan senyum saat ditanya tentang teguran dari Presiden Jokowi. Dia ditegur karena keterlambatan pembangunan Light Rapid Transit (LRT).

Namun rupanya, ini bukan kali pertama Jokowi menegur Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu ternyata kerap ditegur Jokowi saat masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Aku juga waktu masih jadi Wagub juga sering ditegur. Kalau tidak benar ya ditegur dong," kata Ahok, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Ahok mengatakan, keterlambatan pembangunan LRT karena terbentur 2 aturan. Kedua aturan itu menghalangi penunjukan langsung. Pada saat rapat pun, Ahok meminta agar aturan itu direvisi.

"PP Nomor 79 Tahun 2015 hanya menyebutkan penugasan pemerintah pada BUMN, tafsir pembuat ini juga termasuk BUMD, tapi Kejagung tidak bisa terima. BUMN beda dengan BUMD, maka kita minta PP 79 diubah jadi garis miring daerah (BUMD)," tutur dia.

Kemudian, Ahok juga meminta agar Peraturan Presiden Nomor 99 Pasal 8 ditambahkan dan diubah dari gubernur melakukan pengadaan sarana kereta api menjadi gubernur menugaskan penyelenggaraan kereta api ke BUMD.

Saat rapat,  Jokowi menegur Ahok karena tidak melihat adanya perkembangan pembangunan LRT di DKI Jakarta. Padahal LRT ini dibangun untuk menyambut momen Asian Games 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya