Liputan6.com, Pekanbaru: Hampir dipastikan kalau sekretaris jenderal Partai Golongan Karya akan dijabat oleh mantan Ketua DPR Agung Laksono. "Triple A yakni Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Akbar Tandjung telah mengatakan, statement, bila ketua umum terpilih Bang Ical (Aburizal Bakrie) maka dipastikan Agung sebagai sekjen, dan pasti Akbar sebagai ketua dewan penasihat," kata Anton Lesiangi yang merupakan anggota tim sukses Aburizal di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/10).
Lebih jauh Anton mengatakan, sekjen harus ditempati oleh mantan militer sudah tidak berlaku lagi di partai berlambang pohon beringin ini. Hal ini untuk menepis rumor yang santer beredar kalau sekjen Golkar akan ditempati Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Panjaitan yang merupakan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Nama Luhut mencuat karena biasanya yang menduduki sekjen dari kalangan militer.
Ketika diitanyakan kemenangan Ical merupakan kemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Anton Lesiangi membantahnya. "Munas itu tak ada urusannya dengan Pak SBY," kata Anton. Dia menambahkan, Aburizal Bakrie menghormati para pesaingnya terutama Surya Paloh. Karena itu akan ada posisi khusus untuk Paloh dan mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. "Akan dibentuk dewan kehomatan, hanya dua orang ini yang duduk di situ. Dan sifatnya tingkat pusat," katanya. Simak selengkapnya di video berita ini.(JUM/ANS)
Lebih jauh Anton mengatakan, sekjen harus ditempati oleh mantan militer sudah tidak berlaku lagi di partai berlambang pohon beringin ini. Hal ini untuk menepis rumor yang santer beredar kalau sekjen Golkar akan ditempati Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Panjaitan yang merupakan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Nama Luhut mencuat karena biasanya yang menduduki sekjen dari kalangan militer.
Ketika diitanyakan kemenangan Ical merupakan kemenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Anton Lesiangi membantahnya. "Munas itu tak ada urusannya dengan Pak SBY," kata Anton. Dia menambahkan, Aburizal Bakrie menghormati para pesaingnya terutama Surya Paloh. Karena itu akan ada posisi khusus untuk Paloh dan mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla. "Akan dibentuk dewan kehomatan, hanya dua orang ini yang duduk di situ. Dan sifatnya tingkat pusat," katanya. Simak selengkapnya di video berita ini.(JUM/ANS)
