Ahok: Tuhan Masih Tolong Jakarta Temukan Biang Kerok Banjir

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terus mengangkut sampah itu dari saluran.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 02 Mar 2016, 14:16 WIB
Petugas kebersihan menata bungkusan kabel yang menyumbat saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2). Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan adanya dugaan sabotase banjir akibat limbah kulit kabel itu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja keras memastikan seluruh saluran di Jakarta mengalir dengan baik. Kemudian, terungkap adanya tumpukan kulit kabel yang menggunung di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menyindir orang yang membuang kulit kabel dan barang-barang tak lazim di saluran air. Dia mengatakan orang tersebut pintar menciptakan kekacauan di Ibu Kota.

"Jadi yang sengaja enggak sengaja yang taro kabel itu, dia pintar sebetulnya, dia pengen saluran ini ketutup," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/3/2016).

Dia bersyukur ulah orang tersebut cepat diketahui. Tumpukan sampah di saluran air ditemukan petugas. Tumpukan ini pula yang diduga kuat menjadi biang kerok membuat jalan di depan Istana Merdeka tergenang.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) terus mengangkut sampah itu dari saluran. Ahok menilai ada tangan Tuhan yang membantu menemukan sumbatan ini.

"Ya udahlah, Tuhan nolonglah, ketemu gitu," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya