Jalur Mudik Selatan Sangat Padat

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sepanjang jalur selatan khususnya di Jalan Raya Nagrek, Jawa Barat hingga Jumat (18/9) sore. Padahal, sejak kemarin malam polisi telah melakukan sistem satu arah.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Sep 2009, 18:07 WIB
Liputan6.com, Nagrek: Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sepanjang jalur selatan khususnya di Jalan Raya Nagrek, Jawa Barat hingga Jumat (18/9) sore. Padahal, sejak kemarin malam polisi telah melakukan sistem satu arah sehingga kendaraan yang menuju ke arah Cileunyi harus ditahan. Cara itu dilakukan agar memperlancar pemudik yang menuju ke Jawa Tengah.

Menurut pantauan SCTV, terdapat peningkatan jumlah kendaraan yang tajam sejak dari pintu keluar tol Cileunyi. Sampai Jumat siang, tercatat ada sekitar 38.000 kendaraan yang keluar dari pintu tol tersebut. Semula, perusahaan pengelola jalan tol ini memperkirakan pada H-3 hanya ada 25.000 kendaraan.

Sekadar informasi, ada jalur alternatif yang dapat Anda lalui di jalur selatan. Salah satunya adalah jalur Cijapati, yang menghubungkan antara Bandung-Garut. Jalur ini berpotensi rawan karena memiliki penerangan yang minim dan jalan yang berkelok-kelok. Bukan cuma itu, jalur alternatif itu juga memaksa pemudik melewati tikungan tajam dan tanjakan-turunan yang curam.

Kendati demikian, Anda yang ingin mudik melewati jalur ini tak perlu khawatir lagi. Karena saat ini telah dibangun sejumlah posko seperti posko kepolisian, dan kesehatan. Jika Anda ingin mudik di malam hari, penerangan pun telah dipasang di sepanjang jalur alternatif tersebut.(ASW/VIN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya