Liputan6.com, Jakarta - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki status terbuka (Tbk) atau telah melantai di Bursa Efek Indonesia diperkirakan akan mencatatkan kinerja yang positif pada tahun ini. Kinerja yang positif tersebut diperkirakan akan ikut mendorong kinerja saham-saham perusahaan tersebut.
Analis PT LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo mengatakan, sektor yang bakal menarik antara lain ialah sektor konsumer dan infrastruktur. Di konsumer, LBP Enterprises merekomendasikan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
"Kimia Farma emiten barang dan jasa dan dia BUMN yang dinilai solid terkait isu erat marger dengan PT Indofarma Tbk (INAF). Itu akan mendorong kinerja Kimia Farma," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Selain itu, Lucky juga memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) di sektor infrastruktur. Dia beralasan sektor tersebut sejalan dengan program pemerintah yang mendorong percepatan infrastruktur. dalam lima tahun ini pemerintah memang mendorong sektor infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kinerja perusahaan tersebut pun diperkirakan akan menggerakan perusahaan infrastruktur non konstruksi seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). "Kalau mau mencari alternatif emiten tersebut bisa diperhatikan," ujarnya.
Lucky mengakui, tahun ini bukan tahun yang baik untuk sektor tambang. Namun tidak semua sektor tambang, tahun ini Lucky merekomendasikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Dia memperkirakan harga emas akan kembali bersinar tahun ini.
Sektor properti nampaknya masih bergerak stagnan. Dia mengatakan kinerja sektor properti masih terhalang oleh suku bunga acuan yang relatif tinggi.
"Properti belum menjadi utama karena kita ketahui PT PP Properti Tbk (PPRO) karena suku bunga relatif tinggi. Penurunan suku bunga dinilai tidak maksimal," tandas dia. (Amd/Gdn)
Menengok Kinerja Saham BUMN di 2016
Kinerja sektor properti masih terhalang oleh suku bunga acuan yang relatif tinggi.
diperbarui 18 Feb 2016, 18:01 WIBPengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1/2016). Mengawali pembukaan perdagangan bursa 2016, IHSG menguat tipis 0,24 persen atau 10,80 poin di angka 4.580,17. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan, 2 Helai Daun Kelor Lebih Berat dari 2 Sapi
Nasi Tepeng, Warisan Kuliner Bali yang Tidak Terlupakan
63 Rumah di Sukabumi Terdampak Pembangunan Tol Bocimi Seksi 3, Bagaimana Ganti Ruginya?
Tak Kalah dengan Hawaii, Natuna Punya Situs Kapal Tenggelam Bernilai Sejarah Tinggi
Nabi Muhammad Tidak Bisa Baca Tulis adalah Pujian, Ini Penjelasan Gus Baha
Anggota Geng Motor Ditembak Kakinya Usai Bacok Mahasiswa di Bogor
Pembalap MotoGP Panaskan Isu Pencarian Duet Francesco Bagnaia, Banyak yang Pilih Marc Marquez?
Mengenal Lebih Dekat Upacara Mepamit, Tradisi Masyarakat Bali nan Penuh Kekhidmatan
HEADLINE: Pilkada Jakarta 2024 Sepi Peminat Jalur Independen, Sulit Kalahkan Calon Parpol?
Cepy Yanwar: Banyuwangi Surganya Mancing Mania, Ikannya Variatif
Update Bencana Banjir Bandang Sumbar: 52 Orang Meninggal, 17 Lainnya Hilang
Senyum Tipis Pedangdut Nayunda Nabila Usai Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus TPPU SYL