Israel Setujui 366 Permukiman Baru

Pemerintah Israel akhirnya menyetujui pembangunan 366 permukiman baru di Tepi Barat. Bahkan, Menteri Pertahanan Israel mengatakan ia hendak menyetujui tambahan 84 permukiman lagi.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Sep 2009, 19:35 WIB
Liputan6.com, Jerusalem: Pemerintah Israel akhirnya menyetujui pembangunan 366 permukiman baru di Tepi Barat. Bahkan Menteri Pertahanan Israel mengatakan ia hendak menyetujui tambahan 84 permukiman lagi. Demikian berita yang dilansir Associated Press, Senin (7/9).

Disetujuinya 366 pemukiman baru ini adalah yang pertama dilakukan Israel semasa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kebijakan yang diambil pemerintah Israel agar dapat mempertahankan koalisi pemerintahan, mengingat sejumlah partai seperti Partai Likud dan Partai Ultra Ortodoks Shas menghendaki Israel terus melakukan perluasan permukiman dan tidak menghentikan program tersebut.

Meski demikian kebijakan tersebut sepertinya akan menghambat proses perdamaian Palestina-Israel. Sejak awal kelompok perlawanan Palestina Hamas menolak rencana tersebut. "Ini sesuatu yang berbahaya", ujar Khaled Mashaal, salah satu pemimpin Hamas di Suriah. Demikian pula dengan Amerika Serikat, sekutu dekat Israel itu menghendaki negara Yahudi tersebut menghentikan program peluasan permukiman di Tepi Barat.

Sebelumnya dikabarkan pemerintah Israel mengumumkan rencananya membangun permukiman baru sebanyak 500 unit, Jumat silam, sekaligus merencanakan pembekuan sebagian permukiman. Langkah ini diambil sebagai jalan tengah untuk menghindari tekanan kelompok konservatif yang menginginkan kelanjutan pembangunan permukiman dan tekanan AS yang menghendaki penghentian pembangunan [baca: Israel Membandel, Akan Setujui Permukiman Baru].(ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya