Ahok Kaji Bus Kopaja Transjakarta Feeder Beroperasi Malam Hari

Selama ini, kata Ahok, Jakarta selalu bermasalah dengan pengadaan bus.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Jan 2016, 13:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak bergabung dengan PT Transjakarta, pengoperasian bus Kopaja dengan nama Transjakarta Feeder terus dievaluasi. Kini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin pengoprasian bus tersebut dikaji untuk beroperasi malam hari.

"Kami juga lagi mau analisis, apakah Kopaja kecil-kecil itu mau kami alihkan ke malam hari. Kan sekarang bus itu hampir 60% rusak bus kita, sudah 10 tahun dan program pembelian Transjakarta gagal di 2013 karena korupsi," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Selama ini, kata dia, Jakarta selalu bermasalah dengan pengadaan bus. Akibatnya, kebutuhan bus di Ibu Kota tak kunjung terpenuhi. Padahal, Transjakarta sudah berjalan 10 tahun lebih.

"Saya juga kaget beli bus dulu cuma 36, bagaimana saya enggak marah. Padahal, di Ungaran per hari sudah mampu produksi satu hari satu. Jadi minimal setahun itu bisa beli 300," kata Ahok.

Karena itu, menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pemenuhan kebutuhan bus di Jakarta terus dilakukan. Ditambah lagi dengan pergantian direktur utama baru, yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja PT Transjakarta.

"Itu masalah, dan sekarang kami ganti dirut baru tahun ini kita pesen banyak bus dan dapat bantuan juga dari Kemenhub 600 bus," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya