IMI: Rio Haryanto Bukan Pembalap Biasa

IMI sebut Indonesia bakal mencetak sejarah jika menempatkan Rio Haryanto di F1.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Jan 2016, 09:50 WIB
Pebalap Indonesia yang turun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto saat mengunjungi SCTV Tower di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Ekspresi Rio Haryanto saat melakukan wawancara dengan SCTV. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) sangat mendukung keikutsertaan Rio Haryanto di Formula 1 (F1) musim 2016. Rio, pembalap asal Solo ini, seperti diketahui segera bergabung dengan Manor F1.

Baca Juga

  • Ada Bidadari di Tengah Skuat Persib Bandung
  • Terungkap, Harga Asli Striker Ringkih Chelsea
  • Istri Cantik Eks Bek Liverpool 'Naksir' Klopp

Ketua IMI, Sadikin Aksa mengatakan Indonesia bakal menorehkan sejarah yang besar jika bisa menempatkan satu pembalap di F1.

"Kita apresiasi Rio dan juga orang tuanya yang sudah rela banyak keluar uang hingga dia bisa seperti sekarang. Kami sangat berharap Rio bisa benar-benar tampil di F1. Dia bukan pembalap biasa," kata Sadikin kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

IMI dikatakannya bisa saja membantu kekurangan uang yang dibutuhkan Rio agar tampil bareng Manor. Namun ia mengakui, IMI tak memiliki dana yang cukup besar.

"Sejarah bagi Indonesia jika punya pembalap F1. Rio butuh dukungan pemerintah. Kalau IMI punya duit, kami juga siap bantu dia," ia menambahkan.

Pemerintah sendiri sangat serius membantu Rio. Beberapa waktu lalu, pemerintah lewat Kemenpora menyatakan sudah mendapatkan dana Rp 100 miliar untuk membantu langkah Rio.

Dengan bantuan ini, Rio ini membutuhkan tambahan Rp 46 miliar untuk memastikan satu kursi F1 2016. Sebelumnya, Rio baru mempunyai dana 5,2 juta euro (Rp 77,5 miliar) yang didapat dari PT Pertamina.

Manor Grand Prix Racing Ltd sebagai tim balap tempat Rio bernaung memberikan syarat biaya operasional semusim sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 223 miliar.

Dikutip dari rilis Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sabtu sore (23/1/2016), Rio mendapat suntikan dana lagi dari Kemenpora yang disalurkan melalui KONI sebesar Rp 100 miliar atau 3,7 juta euro.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya