Kebun Binatang Perketat Keamanan Harimau

Pengamanan harimau sumatra diperketat dengan memasang microchip pada tubuh harimau. Sementara, Departemen Kehutanan hingga kini masih menyelidiki dugaan keterlibatan sejumlah oknum kebun binatang dalam penjualan satwa langka.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Agu 2009, 17:43 WIB

Liputan6.com, Gianyar: Terbunuhnya harimau sumatra baru-baru ini di Kebun Binatang Taman Rimbo, Jambi, membuat pengelola sejumlah kebun binatang memperketat pengamanan harimau peliharaannya. Seperti di Kebun Binatang Gianyar, Bali. Kandang Arimbi dan Dodo, dua harimau sumatra di kebun binatang ini, dilengkapi kaca tebal dan jeruji khusus. Hanya petugas khusus yang boleh masuk. Tak hanya itu, microchip pengaman pun ditanam pada tubuh Arimbi dan Dodo.

Hingga kini, Departemen Kehutanan masih menyelidiki keterlibatan sejumlah kebun binatang dalam sindikat perdagangan satwa yang dilindungi, dengan tersangka utama bernama Wardi. Namun dari penelusuran SCTV, Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat membantah mengenal Wardi. Mereka juga membantah terlibat dalam praktek ilegal penjualan satwa.

Selain melibatkan orang dalam, investigasi lembaga swadaya masyarakat Profauna di 21 kota menyebut, penjualan harimau dan gajah juga didukung oleh sejumlah oknum petinggi keamanan. Selengkapnya, simak video berita berikut.(TES/AND)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya