Wakapolri: Pelaku Bom Sarinah Terkait ISIS

Budi menuturkan, penyerang terkait dengan Abu Jundi yang mendapatkan instruksi dari Suriah.

oleh Audrey Santoso diperbarui 14 Jan 2016, 14:57 WIB
Petugas menutup mayat korban ledakan bom di pos pol sarinah, Jakarta, Kamis, (14/1/2016). Beberapa ledakan dan suara senjata api terjadi di pusat ibukota Indonesia, Polisi mencurigai seorang melakukan aksi bom bunuh diri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, pelaku yang menyerang pos polisi Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 10.45 WIB, masih berkaitan dengan kelompok teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror jelang tahun baru kemarin di Bandung, Jawa Barat. Budi menduga, pelaku bom hari ini adalah mereka yang lolos saat penyergapan saat itu.

"Yang lolos saat tahun baru itu pelaku saat ini," kata Budi di lokasi kejadian, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Ketika ditanyakan, apakah teror ini terkait kelompok teroris Islamiq State of Iraq and Syria (ISIS), Budi Gunawan mengiyakan.

"Betul," ucap Budi. Dia mengatakan, penyerang terkait dengan Abu Jundi yang mendapatkan instruksi dari Suriah.

Jenderal bintang 3 ini menuturkan, perencana penyerangan hingga saat ini belum berhasil ditangkap aparat kepolisian.

"Perencana bom ini belum tertangkap," ujar Budi Gunawan.

Ledakan dan baku tembak terjadi di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, saat ini kondisi Sarinah, Thamrin, Jakarta berangsur pulih atau terkendali. Ia mengungkapkan, dari hasil penyisiran dan penyergapan polisi mendapatkan 7 terduga pelaku teror.

"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang. 3 Tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap," kata Anton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya