Mendagri: Bom Sarinah, Semua Daerah Harus Siaga 1

Tjahjo mengatakan, pemerintah langsung mengambil langkah untuk menangani kasus ini.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 14 Jan 2016, 12:33 WIB
Mendagri, Tjahjo Kumolo, saat meninjau TPS 17 Tangsel. (Liputan6.com/Naomi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-ledakan bom yang terjadi di pos polisi depan Mal Sarinah, Jakarta Pusat, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan agar semua daerah meningkatkan kewaspadaan.

‎"Ini warning bahwa seluruh daerah harus siaga 1," kata Tjahjo di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Dia mengatakan, pemerintah langsung mengambil langkah untuk menangani kasus ini. Rapat koordinasi digelar dengan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Posisi Pak Presiden di luar kota. Jadi Pak Wapres akan langsung rapat koordinasi dengan pihak terkait," tutur Tjahjo.

Sebanyak 6 ledakan dan tembakan terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Beberapa orang terluka dan tewas.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengungkap, korban atas tragedi ini berjumlah 6 orang. "Korban 3 polisi dan 3 sipil," ungkap Anton di Mabes Polri, Jakarta.

Aparat keamanan menutup semua akses jalan menuju perempatan Sarinah. Hingga pukul 11.10 WIB, baku tembak masih berlangsung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya