Budi Anduk Meninggal, Istri Tak Kuat Tahan Airmata

Kepergian Budi Anduk untuk selamanya membawa duka yang mendalam bagi sang istri, Neneng Nurhayati.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 11 Jan 2016, 18:00 WIB
Istri almarhum Budi Anduk, Neneng Nurhayati (berkerudung biru) terlihat sangat terpukul dengan kepergian suami. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Budi Anduk untuk selamanya membawa duka yang mendalam bagi sang istri, Neneng Nurhayati. Sesampainya di rumah duka, Neneng pun disambut keluarga, dan kerabat. Neneng yang semula terlihat tegar, nyatanya tak mampu lagi menahan kesedihannya.

Air mata pun tumpah saat pihak keluarga memeluknya. Neneng tak menyangka suaminya dengan cepat dipanggil Sang Pecipta setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium empat. 

Budi Anduk diketahui menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, Senin (11/1/2016) sekitar pukul 14.31 WIB.

Rumah duka di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, pun mulai dipenuhi pelayat yang datang, padahal jenazah belum tiba dari rumah sakit. Lantunan ayat Al-quran pun terdengar dari dalam rumah.

Seperti diketahui, pemilik nama asli Budi Prihatin bin Sukardi Hadi Purnomo menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pukul 14:15 WIB akibat kanker paru-paru. Budi Anduk meninggal di usia 47 tahun.

Budi Anduk (Liputan6.com/Abdillah)

Sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Budi Anduk juga sempat berobat di Cirebon, dan juga dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo.(Pur/Mer) 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya