Ketua Umum PAN: Isu Reshuffle Jangan Dibuat Gaduh

Zulkifli menegaskan, semua kinerja menteri pasti dipantau Jokowi. Baik dan buruknya kinerja menteri, Jokowi pasti mengetahuinya.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jan 2016, 15:40 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers terkait Kemenangan PAN dalam Pilkada Serentak, Jakarta, Kamis (10/12). Sebanyak 140 pasangan calon yang diusung Partai PAN berhasil unggul dalam quick count. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Sukabumi - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meminta, agar isu perombakan kabinet tidak dibuat gaduh. Sebab sebenarnya pergantian menteri adalah hal biasa.

"Reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Sehingga siapapun yang dipilih presiden nantinya itu hak beliau dan jangan dibuat seolah-olah pemerintahan di bawah tekanan," kata Zulkifli di Sukabumi seperti dikutip Antara, Sabtu (9/1/2016).

Zulkifli menegaskan, semua kinerja menteri pasti dipantau oleh Jokowi. Baik dan buruknya kinerja menteri, Jokowi pasti mengetahuinya.

"Maka dari itu, tidak perlu gaduh dengan isu reshuffle ini, karena presiden sudah pasti menginginkan pembantunya mempunyai kinerja yang baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Zulkifli.


Ketua MPR ini mengatakan, akan memantau seluruh kebijakan presiden dan memberikan masukan agar pelaksanaan pemerintahan ini sesuai dengan kehendak rakyat.

Di sisi lain, kata dia, Jokowi juga harus bisa memenuhi seluruh janjinya saat kampanye. Sementara pada 2016 ini adalah tahun di mana keberhasilan dan kekurangan pemerintah ternilai.

"Namun kami optimistis dengan kondisi politik yang kondusif, maka kesejahteraan rakyat akan cepat tercapai," Zulkifli Hasan menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya