Liputan6.com, Banda Aceh: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nanggroe Aceh Darussalam bersama tim medis mengamputasi kaki seekor harimau sumatra yang terluka akibat terjerat perangkap babi yang dipasang warga. Amputasi dilakukan karena luka tidak mungkin disembuhkan. Selain itu untuk menghindari terjadi infeksi ke bagian lain.
Hingga kini harimau sumatra tersebut masih ditangani secara intensif di ruang medis Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk menjalani proses penyembuhan. Harimau malang ini diprediksikan tak dapat dilepas ke habitatnya karena tidak akan mampu lagi mencari mangsa sebagaimana mestinya. Raja rimba itu tidak dapat berlari secara normal. Selengkapnya simak di video.(JUM/ANS)
Hingga kini harimau sumatra tersebut masih ditangani secara intensif di ruang medis Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk menjalani proses penyembuhan. Harimau malang ini diprediksikan tak dapat dilepas ke habitatnya karena tidak akan mampu lagi mencari mangsa sebagaimana mestinya. Raja rimba itu tidak dapat berlari secara normal. Selengkapnya simak di video.(JUM/ANS)
