Liputan6.com, Jakarta - Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mendesak perusahaan-perusahaan media sosial menutup akun yang berkaitan dengan terorisme atau radikalisme.
Seruan tersebut merupakan salah satu strateginya untuk memerangi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) pasca-serangan teror di Paris beberapa waktu lalu.
"Tak diragukan lagi, kita harus memerangi pertempuran di mana komunitas jihad berkomunikasi dengan para pengikut mereka di dunia maya, baik di website maupun chat. Kita harus menolak wilayah virtual mereka, seperti kita menolak wilayah mereka sebenarnya," ujar Clinton seperti dilansir re/code, Sabtu (21/11/2015).
Karena itu, mantan Menteri Luar Negeri AS itu mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan media sosial swasta harus menutup semua akun teroris. Dengan begitu, mereka tidak bisa menggunakan media sosial untuk membuat rencana, memprovokasi, dan merayakan kejahatan.
Tak hanya Clinton, berbagai pihak menyerukan untuk menutup akses bagi para teroris. Grup hacker Anonymous, misalnya, mengklaim bertanggung jawab atas nonaktifnya ribuan akun Twitter pro-ISIS.
Selain itu perusahaan media sosial, Twitter juga akan melakukan hal serupa. Jika Twitter menerima laporan tentang sebuah akun yang melanggar kebijakan perusahaan, mereka akan memblokirnya. Pelanggaran kebijakan itu termasuk penggunaan layanannya untuk membuat ancaman atau mempromosikan kejahatan.
(Din/Cas)*
Hillary Clinton Desak Media Sosial Perangi Terorisme
Hillary Clinton mendesak perusahaan-perusahaan media sosial untuk menutup akun yang berkaitan dengan terorisme atau radikalisme.
diperbarui 21 Nov 2015, 08:15 WIBKandidat presiden Amerika Serikat dari Demokrat, Hillary Clinton, berbicara di hadapan pendukungnya saat kampanye di Hanover, New Hampshire. (Reuters/Dominick Reuter)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
12 Film Romantis Korea Terbaik, Bikin Kamu Percaya dengan Cinta Lagi
Pedagang Pasar Soal Heboh Warung Madura: UMKM Dibatasi Tapi Retail Modern Dikasih Karpet Merah
Penjelasan Polisi Resmi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT Usai Pastikan Tewas Bunuh Diri
iPhone 16 Pro Lebih Besar dan Berat? Bocoran Ungkap Perbedaan Ukuran iPhone 16 Series
Darah Nyamuk Termasuk Najis, Bagaimana Jika Menempel di Pakaian saat Sholat?
Eklamsia Adalah Kejang pada Ibu Hamil, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parade Hujan Duet Bareng Adrian Yunan Eks Bassist Efek Rumah Kaca di Titik Kumpul Festival 2024
Saksi Ungkap Aliran Dana SYL Rp100 Juta untuk Bayar Biduan Berkedok Entertainmet
Titip Pesan ke Prabowo Subianto, Menteri Trenggono Masuk Kabinet Lagi?
Arti Kata Afwan yang Perlu Diketahui, Simak Pula Contoh Penggunaannya
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Detik-detik Bunuh Diri Brigadir RAT Terekam CCTV