Liputan6.com, Jakarta: Manajemen PT Certis Cisco, selaku penyedia jasa transportasi pengantar uang yang menjadi korban perampokan di wilayah Tambora, Jakarta Barat, membantah adanya keterlibatan orang dalam. Pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Hingga kini keberadaan sopir perusahaan yang membawa mobil, Ahmad Mubalik, masih belum diketahui keberadaannya. Polisi yang menangani kasus ini masih memeriksa dua saksi yaitu seorang anggota polisi yang melakukan pengawalan dan seorang karyawan perusahaan yang ada di lokasi kejadian. Dalam kejadian ini, kawanan perampok menggondol uang Rp 15 miliar.(JUM/YUS)
Hingga kini keberadaan sopir perusahaan yang membawa mobil, Ahmad Mubalik, masih belum diketahui keberadaannya. Polisi yang menangani kasus ini masih memeriksa dua saksi yaitu seorang anggota polisi yang melakukan pengawalan dan seorang karyawan perusahaan yang ada di lokasi kejadian. Dalam kejadian ini, kawanan perampok menggondol uang Rp 15 miliar.(JUM/YUS)
