Lorenzo Ledek Rossi soal Kegagalan Jadi Juara Dunia

Pada balapan di Valencia Rossi sudah menunjukkan kelasnya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Nov 2015, 06:29 WIB
Jorge Lorenzo berselfie ria bersama Johann Zarco (kanan) dan Danny Kent setelah finis di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, (8/11/2015). (AFP Photo/Javier Soriano)

Liputan6.com, Valencia - Juara dunia MotoGP Jorge Lorenzo menyindir rekan setimnya Valentino Rossi. Menurut Lorenzo, pembalap asal Italia itu sebenarnya tahu tidak akan pernah memenangkan gelar juara lagi.

"Sudah jelas ada pengendara muda yang lebih cepat dari dia," kata Lorenzo kepada media Spanyol, Senin (9/11/2015).

"Ia [Rossi] seperti frustrasi karena sudah tidak memiliki kecepatan yang memungkinkan dia untuk memenangkan balapan di Valencia," kata pembalap 28 tahun tersebut.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi mungkin seperti yang akan terjadi pada saya, ini adalah kesempatan terakhir untuk menjadi juara dunia."

Valentino Rossi

Rossi sendiri seperti diketahui sangat membanggakan karier kemenangan terpanjang dalam sejarah GP dengan rentang 19 tahun antara kemenangan pertamanya pada 1996 di kelas 125cc dan kemenangan MotoGP terbaru pada bulan Agustus.

Baca Juga

  • Arsenal dan MU Rebutan Striker Newcastle
  • Cetak Gol, Kepercayaan Diri Pemain Muda MU Melambung Tinggi
  • Real Sociedad Pecat David Moyes


Pada balapan di Valencia Rossi sudah menunjukkan kelasnya. Start dari tempat terakhir, namun berhasil mencapai urutan keempat, meski akhirnya tidak mampu melewati tiga pembalap Spanyol, Lorenzo dan pembalap Honda Marc Marquez serta Dani Pedrosa.

Sebelumnya, Lorenzo juga menyatakan bahwa statisik membuktikan dia pantas menjadi juara dunia. Menurut Lorenzo, jika dibandingkan dengan Rossi, statistiknya selama 2015 lebih baik.

Lorenzo mengatakan dia mengalahkan pembalap asal Italia tersebut dalam segala hal sepanjang MotoGP tahun ini. Oleh karena itu, ia menganggap dirinya layak memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2015.(Ian/Jnp)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya