Liputan6.com, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbanyak di dunia. Meski demikian, infrastruktur teknologi informasi (TI) di dalam negeri masih kalah bila dibandingkan dengan negara-negara di lingkup ASEAN.
"Negara kita memang agak lambat membangun teknologi informasi dan komunikasi secara infrastruktur. Saat ini Indonesia masih nomor 4 di ASEAN, di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dalam acara Indonesia Infrastructure Week 2015, di JCC, Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Pengembangan infrastruktur yang ditekankan pemerintah, seharusnya tidak hanya bersifat fisik, seperti jalan raya, bendungan, dan rel kereta saja. Rudiantara menegaskan pentingnya membangun infrastruktur non-fisik, terkait teknologi informasi.
Rudiantara menjelaskan saat ini kementeriannya sudah meluncurkan layanan 4G di seluruh Indonesia. "Praktis pada Desember atau paling lama 1 Januari 2016, masyarakat Indonesia bisa memperoleh akses internet yang lebih kencang," tutur dia.
Rudiantara juga memamerkan tol informasi yang memakai konsep tol laut. Nantinya setiap kota dan kabupaten akan dihubungkan menggunakan broadband.
"Ini 2018 semoga selesai. Kalau kita punya konsep tol laut, ini tol informasi yang kita kerjakan," ujar Rudiantara.
Tidak hanya itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah mencoba untuk mengembangkan perangkat elektronik buatan dalam negeri. Rudiantara menegaskan barang yang diproduksi kualitasnya terjamin.
"Sekarang kita coba untuk kembangkan sendiri, Insya Allah malam ini akan diluncurkan handset 4G yang bukan ecek-ecek. Harganya di atas Rp 1 juta," tandas Rudiantara.
(Sil/Dew)*
Masih di Bawah Singapura, TI Indonesia Harus Dikebut
Infrastruktur teknologi informasi (TI) di Indonesia masih kalah bila dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN.
diperbarui 04 Nov 2015, 14:33 WIBMenkominfo Rudiantara memberikan penjelasan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Rapat membahas isu-isu teraktual dibidang komunikasi dan informasi di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus COVID-19 Naik 2 Kali Lipat di Singapura, Wisatawan Diminta Pakai Masker
Kadisdik Jabar Jadi Pj Bupati Cirebon, Bagaimana PPDB?
Akhir Nasib Kapten Sombong usai Uji Kesaktian Abah Anom Suryalaya, Kisah Karomah Wali
Longsor Tewaskan Satu Orang Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi
Satgas Damai Cartenz Tangkap Komandan KKB Dokoge Paniai
Mahasiswi Penyuka Sejenis Penusuk Pria di Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
Buat Paspor Tanpa Antre di Hari Libur, Coba Layanan Paspor Simpatik!
Ustadz Adi Hidayat: Hijab Bukan Sekadar Kewajiban Formal, tapi..
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon versi Pengacara Terdakwa, Ada Kejanggalan
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Persib Bandung ke Final Championship Series BRI Liga 1, Ini Penyebabnya Versi Bojan Hodak
Hal-Hal Unik yang Hanya Ada di Desa Sade