Ada Indikasi Gagal Bayar Saham Sekawan, BEI Panggil 3 Broker

BEI juga menghentikan sementara perdagangan saham PT Sekawan Intipratama Tbk yang anjlok 46,81 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 02 Nov 2015, 13:16 WIB
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan akan memanggil tiga broker terkait dengan harga saham PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang anjlok. Jatuhnya saham SIAP dianggap ada indikasi gagal bayar untuk transaksi saham SIAP.

"Kalau saya ditanya tingkatkan KYC (know your customer) dari klien. Kita lihat, hari ini sedang dipanggil kalau tidak salah broker yang masih gagal ada 3," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, di Jakarta, Senin (2/11/2015).

Tito sendiri enggan membeberkan tiga nama broker tersebut. "Saya tidak boleh bilang-bilang," ujar Tito.

Manajemen BEI memutuskan untuk menghentikan perdagangan saham SIAP lantaran saham tersebut anjlok Rp 110 atau turun 46,81 persen dari harga penutupan 16 Oktober 2015 Rp 235 menjadi Rp 125 pada tanggal 30 Oktober 2015.

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy mengatakan, penghentian perdagangan dalam rangka cooling down.

"Penghentian sementara perdagangan saham SIAP tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan memberi waktu yang memadai bagi pelakui pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Sekawan Intipratama Tbk," tandas dia. (Amd/Ahm)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya