Demi Keamanan, Panitia Tur Jakarta Persib Batasi Usia Peserta

Pantia menetapkan peserta yang sudah memiliki KTP dan menyetorkan uang sebesar Rp 250 ribu.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 15 Okt 2015, 17:43 WIB
Ribuan suporter membuat koreografi jelang menyaksikan laga Persib melawan Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (10/10/2015). Persib loloske final Piala Presiden 2015 dengan agregat 3-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung Panitia Tur Jakarta Persib Bandung membatasi usia calon pembeli tiket pertandingan. Mereka menetapkan batas usia 17 tahun bagi calon penonton Persib vs Sriwijaya FC di partai final Piala Presiden 2015.

Menurut Koordinator tiket, Gus Doel pihaknya bakal menolak calon pembeli tiket di bawah usia 17 tahun. Langkah ini diambil guna memudahkan pendataan sekaligus mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan selama berada di Jakarta.

Selain memiliki KTP, setiap peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu."Alokasinya Rp 150 ribu buat tiket dan seratus ribu ongkos," kata Gus Doel, saat ditemui di lokasi penjualan tiket di kawasan Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (15/10/2015).

Menurut Gus Doel, pihaknya tidak membatasi usia calon penonton. Hanya saja, pihaknya menolak bertanggung jawab terhadap keamanan peserta di bawah umur bila terjadi situasi darurat.

"Bukan tidak boleh (menonton) untuk yang dibawah umur, tapi kalau penonton di bawah umur siapa yang mau tanggung jawab. Lagipula kuota tiket juga dibatasi, jadi didahulukan yang dewasa dulu. Selain itu dari pendataan juga lebih baik. Kami tidak mau mengambil risiko," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Doel menyatakan, tidak melarang pada para Bobotoh yang hendak ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Namun dia meminta sebelum berangkat, dianjurkan untuk melapor atau memberikan keterangan pada pihak Kepolisian demi keamanan.

Gesekan antara fan Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi fokus utama jelang duel partai pamungkas Piala Presiden 2015. Guna mengamankan pertandingan ini, pihak Kepolisian mengerahkan 80 ribu personel. (Rjp/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya