Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang tiba dari Italia usai kunjungan kerja. Di Italia, dia mengaku aktif mengikuti perkembangan isu-isu politik dan ekonomi teraktual. Di mana DPR tengah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Nasional atau tax amnesty.
Pria yang akrab disapa Oso ini mengatakan, pemerintah dan DPR harus membuka ruang komunikasi dan negosiasi terkait RUU tersebut. Jika RUU itu disahkan, maka penerapan tax amnesty harus memberikan aspek keadilan, baik bagi sisi penerimaan negara, maupun jaminan kepastian hukum.
"Itu kan belum final. Kita harus berikan kesempatan pemerintah dan pengusaha agar negosiasi, supaya tak sepihak. Pemerintah pasti kan takkan bunuh pengusaha. Pengusaha juga takan bunuh rakyat melalui pajak. Jadi mari kita selesaikan dengan damai," kata Oso di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Sementara, terkait rangkaian kebijakan Paket Ekonomi Jilid III yang telah dikeluarkan pemerintah, Oso menilai langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat. Terbukti, pasca-dikeluarkannya paket tersebut rupiah berangsur membaik dan menunjukan penguatan.
"Dolar sudah turun. Jokowi juga sudah prediksi. Tapi apa yang diucapkannya benar. Jangan kita terus mencari kesalahan," tandas dia.
Oso berharap, semua pihak bersinergi dalam membantu perbaikan kondisi bangsa, baik ekonomi, pendidikan, maupun politik. (Rmn/Dan)
Oso: Tax Amnesty, Pemerintah dan Pengusaha Harus Negosiasi
Terkait rangkaian kebijakan Paket Ekonomi Jilid III yang telah dikeluarkan pemerintah, Oso menilai langkah Presiden Joko Widodo sudah tepat.
diperbarui 13 Okt 2015, 04:54 WIBWakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang saat mengunjungi Masjid Agung Kayong Utara, Kalimantan Barat. (Liputan6.com/Silvanus Alvin)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PLN Pastikan Persiapan Listrik untuk World Water Forum ke-10 Rampung Awal Mei 2024
Jakarta Electric PLN Jadi Tuan Rumah PLN Mobile Proliga 2024 Seri Semarang
10 Potret Penampakan Nyeleneh Trotoar, Ada yang Bikin Bingung
Perluas Ekosistem EV, Voltron Digandeng Living World Bikin SPKLU Ultra Fast Charging
Nurul Ghufron Tak Hadir, Sidang Etik Ditunda hingga 14 Mei 2024
Terungkap, Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban
Jeremiah Manele Terpilih Jadi Perdana Menteri Kepulauan Solomon
Pria Kanada Ungkap Alasan Bahagia Menikah dengan Wanita Indonesia
Bukan Heatwave, BMKG Sebut Suhu Panas di Indonesia Akibat Gerak Semu Matahari
Tiket Pesawat Mahal Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar April 2024
iPad Dipakai di Pesawat Tempur dalam Perang Ukraina-Rusia, Buat Apa?
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner di Sekitar Stasiun Purwakarata