Pembunuh Petugas Parkir Mal di Senayan Sempat Kewalahan saat Duel

Meski sudah ditikam, Asep tetap berusaha lari menyelamatkan diri.

oleh Audrey Santoso diperbarui 28 Sep 2015, 14:17 WIB
Polisi meliris kasus pembunuhan yang terjadi Mall Senayan parkir B1 di Polda Metro Jaya, Jakarta, (28/9/2015). Kepolisian berhasil menangkap AA Alias AT dengan barang bukti handphone, helm, celana panjang dan sepatu. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Tak mudah bagi Ali Akbar atau Ali Tomcat (21) melumpuhkan petugas parkir mal di Senayan, Asep Suryadi (24). Ali mengaku mendapat perlawanan saat pertama kali mengancam Asep dengan mengarahkan pisau ke lehernya. Saat itu Ali hanya meminta Asep menyerahkan uang di laci gardu parkir.

"Tersangka mengancam korban dengan mengalungkan pisau ke leher korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes, Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Krishna menjelaskan, akhirnya Ali gelap mata lalu menikam punggung Asep dari belakang untuk menghentikan perlawanan itu. Meski sudah ditikam, Asep tetap berusaha lari menyelamatkan diri. Namun Asep kehabisan darah dan tewas di parkiran.

"Tersangka kemudian menikam punggung korban dari belakang. Korban sempat berlari dengan pisau masih tertancap, namun akhirnya tak tertolong karena kehabisan darah," jelas dia.

Ali Tomcat, pembunuh petugas secure parking mal di Senayan Asep Suryadi (24), diringkus polisi, Minggu (27/9/2015) pagi di kawasan Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pengakuan Ali, motif pembunuhan ini murni karena dia ingin merampok uang di laci gardu loket parkir mal.

Asep ditemukan tergeletak bersimbah darah oleh rekannya di lantai basement 1 mal ternama di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (23/9/2015) pukul 05.00 WIB. Hasil visum sementara, pemuda ini tewas setelah punggungnya ditikam senjata tajam. Kepala Asep juga diduga dibenturkan ke sisi gardu loket parkir.

Usai olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati laci uang di dua gardu sudah kosong. Seharusnya, di kedua laci tersebut ada uang pembayaran parkir Rp 6-7 juta. Ponsel Asep pun raib. (Rmn/Mut/*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya