Menteri Perdagangan Australia Akan Bawa 200 Delegasi Bisnis ke Indonesia

Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

oleh Nasuri diperbarui 21 Sep 2015, 16:30 WIB
20150921- Andrew Robb-Jakarta
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan membawa lebih dari 200 delegasi bisnis ke Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan membawa lebih dari 200 delegasi bisnis ke Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan memperkukuh kerjasama ekonomi dan investasi dengan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Andrew Robb memberikan keterangan pers di kediaman Kedubes Australia, Jakarta, Senin (21/9/2015). Australia akan membawa lebih dari 200 delegasi bisnis ke Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya