Begini Cara Pemerintah Atasi Harga Ayam di Tingkat Peternak

Para peternak kecil dan besar telah sepakat untuk menjaga harga ayam.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Sep 2015, 20:31 WIB
Sama halnya dengan harga daging sapi, walau turun tapi masih terbilang tinggi, masih di atas Rp 100 ribu harganya

Liputan6.com, Jakarta - Gejolak harga ayam dalam satu bulan terakhir membuat petenak ayam menjerit. Kini harga ayam di tingkat peternak hanya sekitar Rp 15 ribu per kilogram (Kg). Angka ini berada di bawah harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp 17 ribu per kg.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah guna memperbaiki harga ayam di tingkat peternak ini."Kita sudah rapat maraton dua minggu ini bersama peternak kecil," ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Dia mengakui naik turunnya harga ayam dalam jangka waktu singkat seperti yang terjadi saat ini telah merugikan peternak, baik skala kecil maupun besar. Oleh sebab itu, pihaknya bersama para peternak tersebut telah sepakat untuk memperbaiki tingkat harga ini.

"Tiga minggu lalu harga naik, sekarang turun. Sekarang sudah bertemu antara petenak kecil dan besar bahwa ada kesepakatan kita jaga harga," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Muladno mengakui terjadinya suplus produksi ayam sebesar 18 juta ekor per minggu.Namun untuk mengatasi hal ini, Kementan bersama para peternak dan pengusaha telah sepakat untuk memusnahkan 6 juta ekor bibit ayam guna mengurangi suplai ayam. Dengan langkah ini diharapkan harga ayam kembali normal sehingga peternak kembali mendapatkan untung. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya