Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengakuisisi Double Labs, sebuah startup (perusahaan rintisan) yang mengembangkan aplikasi Echo Lock-Screen. Aplikasi ini merupakan aplikasi lockscreen gratis untuk perangkat berbasis Android. Microsoft telah mengonfirmasi hal ini.
Sayangnya, detail mengenai kesepakatan itu tidak diungkapkan secara jelas. Yin Yin Wu dan Xuwen Cao, pendiri Double Labs, merupakan orang yang sama di belakang StartUp bernama Prim, sebuah StartUp yang menawarkan jasa on-demand laundry.
Double Labs mulai bergerak pada tahun 2013 dan berkantor di Palo Alto, California. Di Google Play Store, menurut pantauan Tekno Liputan6.com, tampak bahwa aplikasi ini telah diunduh antara 1-5 juta kali.
Echo menggantikan aplikasi pengunci layar bawaan Android dengan antarmuka baru untuk menangani pemberitahuan push (push notification). Fitur utama aplikasi ini adalah kemampuannya dalam hal kategorisasi dan pengurutan pemberitahuan yang masuk ke pengguna dan hanya menyalakan smartphone untuk pesan dengan prioritas tinggi.
Selain itu, pengguna juga dapat menyetel supaya aplikasi ini memberitahunya di lain waktu atau di tempat yang berbeda, sehingga mereka dapat menunda melihat pemberitahuan tentang e-mail pribadi hingga mereka pulang, misalnya.
Saat ini Microsoft juga memiliki berbagai aplikasi utilitas Android lain, termasuk peluncur aplikasi (app launcher) yang saat ini masih dalam versi beta, alat pencarian berbasis suara untuk Bing, dan sebuah aplikasi yang menyediakan informasi tentang kualitas udara untuk para pengguna di Tiongkok.
Hal tersebut merupakan bagian dari strategi perusahaan di bawah kepemimpinan Satya Nadella untuk membangun berbagai aplikasi dan layanan bagi pelanggan di seluruh platform. Sebab telah diketahui sebelumnya juga bahwa Microsoft pada tahun lalu telah membeli aplikasi populer lainnya, termasuk aplikasi e-mail Acompli, aplikasi kalender Sunrise, dan aplikasi to-do list Wunderlist.
(why/dew)
Microsoft Akuisisi Pengembang Aplikasi Echo Lock-Screen
Microsoft mengakuisisi Double Labs, sebuah startup (perusahaan rintisan) yang mengembangkan aplikasi Echo Lock-Screen.
diperbarui 12 Sep 2015, 14:49 WIBAgar lebih terbuka, Microsoft akan segera merombak kantor pusatnya yang berlokasi di Redmond, Washington.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beda Tari Rangku Alu dan Permainan Rangku Alu, Khas dari Manggarai Flores
Info Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan, 1.000 Orang Diperkirakan Akan Hadir di Halaman Asprov PSSI Jabar Kota Bandung
Menteri Trenggono Wanti-Wanti Nelayan Tak Jor-joran Tangkap Ikan Liar, Kenapa?
VIDEO: 800 Warga Boyolali Menari selama 18 Jam Non Stop
Hukum Mandi Junub dengan Air Hangat, Emang Boleh?
Deretan Fakta Sausan Sabrina Istri Virzha, Keturunan Arab hingga Pernah Ikut Ajang Cak Ning Surabaya 2021
Bea Cukai Soetta: Alat Belajar Milik SLB Sudah Bebas Bea Masuk dan Pajak
Ribuan Fans Hadir pada Acara Kelulusan Shani JKT48, Berikut Profilnya
Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Hindari Konsumsi 5 Minuman Ini saat Perut Kosong
Kabar Terbaru Anwar Fuady yang Dikabarkan Mau Menikah Lagi di Usia 77 Tahun, Calon Istrinya Pengusaha Asal Palembang
Permohonan Park Sung Hoon di Hadapan Penonton Queen of Tears: Tolong Benci Eun Song Saja, Jangan Aku
Patuhi Regulasi KKPRL, Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan