Kiper MU Merasa Banyak Utang pada Van Gaal

Van Gaal memang bukan sosok asing bagi Romero.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Agu 2015, 10:28 WIB
Kiper Argentina, Sergio Romero menyelamatkan gawangnya saat adu pinalti di Semi Final World Cup 2014 melawan Belanda di The Corinthians Arena, Sao Paulo pada 9 Juli 2014. (AFP Photo/Odd Andersen)

Liputan6.com, Manchester - Sergio Romero sangat senang bisa bertemu Louis van Gaal di Manchester United (MU) musim panas ini. Kiper asal Argentina itu merasa banyak utang pada van Gaal sepanjang kariernya.

Van Gaal memang bukan sosok asing bagi Romero. Keduanya pernah membawa AZ Alkmaar meraih trofi Eredivisie pada tahun 2009.

Romero bercerita van Gaal banyak membantunya ketika pertama kali datang ke Belanda. Terutama kendala bahasa yang tidak bisa dipahami Romero.

"Belanda dunia yang baru bagi saya. Apalagi ada yang bilang van Gaal mewajibkan para pemain hanya berbicara bahasa Belanda di timnya," ujar Romero seperti dilansir Mirror.

"Faktanya van Gaal tidak sekeras yang diceritakan orang. Dia berbicara dengan bahasa Spanyol sepelan mungkin agar pemain lain tidak dengar dan saya mengerti penjelasannya. Itu sangat menyentuh," kata Romero antusias.

Kini Romero kembali diselamatkan oleh van Gaal. Apalagi setelah tidak ada klub yang mau padanya dalam bursa transfer musim panas ini.

"Van Gaal juga membantu saya masuk timnas, dia yang menelepon pelatih Argentina untuk meyakinkan kualitas saya. Itu sebabnya saya ingin membuatnya bangga di MU," kata Romero.

Baca Juga:

Aduriz: Cetak Empat Gol Belum Aman Bagi Bilbao

Dibantai Bilbao, Enrique Belum Mau Lempar Handuk

Diamuk Mourinho, Dokter Cantik Chelsea Dibela Ibunda

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya